Semua produsen printer sangat menginginkan semua pengguna produknya
selalu menggunakan tinta/cartridge asli. Untuk menunjang keinginan
ini,di dalam semua produk printer, terutama yang generasi baru,
ditanamkan semacam "chips/memori", yang berisi kode-kode perintah yang
berkaitan dengan fungsi-fungsi tombol dan segala hal yang berkaitan
dengan fungsi printer itu. Dan salah satu fungsi yang berkaitan dengan
topik kita adalah:
"Fungsi sensor keaslian tinta".
Inilah penyebab mengapa pada printer yang baru dimodifikasi, setelah
dipakai beberapa lama, (umumnya 1 sd 2 minggu, bergantung seringnya
pemakaian), tiba-tiba alarm ngeblink, muncul pesan-pesan error dan
printer macet. Parahnya lagi semua fungsi pada printer tersebut seperti
copy, fax, dll, macet semua.
Setelah diresset manual atau memakai software biasanya dapat dipakai lagi, tetapi indikator tinta tetap
"Low Ink"!!! dan lampu alarm akan menyala terus. Kondisi ini akan berlangsung terus, sampai Anda mengganti cartridge lama dengan cartridge baru yang berisi tinta orisinil.
Sayangnya cartridge orisinil harganya mahal!!!!!, sehingga tidak semua pengguna printer tertarik untuk menggunakan cartridge/tinta asli.
Uraian di atas berlaku juga untuk Printer Canon, termasuk di antaranya Canon MX366.
Cara resset manualnya mudah. Dan sebenarnya pesan resset ini pasti
muncul pada saat printer macet karena penyebab di atas. Cuma karena
pesan tersebut dalam bahasa Inggris, atau karena pengguna tidak
konsentrasi karena keburu panik dan mangkel, pesan tersebut luput dari
perhatian, atau memang karena pesan tersebut tidak muncul.
Caranya sebagai berikut:
1. Tekan tombol STOP / RESET (
tombol hitam paling kanan ), kurang lebih 4-5 detik atau lebih sampai lampu kuning
mati dan roll printer berjalan. Dan biasanya printer langsung berfungsi kembali.
2. Tekan tombol
back dan ok pada bawah layar + tombol reset selama 5 detik.