Terkadang kita membutuhkan software olah vektor yang dapat di andalkan selain Adobe Illustrator dan Corel Draw. Pada kasus ini yaitu kita ingin menggunakan fitur auto trace yang ada di semua software olah vektor standar.
Namun hasil yang di dapat terkadang tidak sesuai harapan, belum lagi deadline sudah mulai menghantui. Kita perlu sesuatu yang cepat dan mudah, jangan cemas lagi karena sekarang ada Inkscape, selain gratis fitur auto trace nya sangat bisa di andalkan. Tapi tetap saya ingatkan jangan bergantung kepada software, lebih baik mengasah kemampuan yang tidak akan pernah hilang
Hasil terbaik auto trace Inkscape bisa di dapat jika kita ingin mentrace siluet yang lumayan banyak detil, atau mem-vektorisasi gambar tangan kita. Menurut saya, Inkscape paling berguna untuk membuat vektor dari gambar manual kita.
Sebelum mencoba, silakan unduh Inkscape disini. Setelah itu siapkan gambar manual kamu yang sudah di scan.
Langkah 1
Jalankan Inkscape, secara otomatis software ini akan membuat dokumen kosong. Tidak perlu menghiraukan ukuran dokumen, karena kita hanya akan mengambil hasil auto trace nya saja.
Langkah 2
Pilih gambar hasil Scan yang kamu inginkan (di sarankan berupa warna hitam putih, beresolusi tinggi, JPEG), cara mengimport dokumen gambar, File --> Import. Lalu akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
Jika sudah memilih, klik Open.
Langkah 3
Kita akan langsung men-auto trace gambar tersebut. Klik/seleksi gambar, lalu Path --> Trace Bitmap
Sekarang kita akan mengatur setting trace nya. Klik Update untuk mengaktifkanPreview, supaya kita bisa melihat kira-kira hasil auto trace nya. Atur Brightness Cut Off nya sesuai dengan kemauan kamu, makin tinggi angkanya, akan semakin gelap dan kemungkinan detil yang kita inginkan akan hilang, jadi kamu harus sering bereksperimen dengan pengaturan ini.
Setelah puas dengan hasil preview, klik Ok.
Langkah 4
Hapus image pixel yang tadi kita gunakan, sehingga hanya ada hasil vektor nya saja. Sudah terlihat hasilnya bukan? Bagus dan halus sekali hasil auto trace nya.
Langkah 5
Simpan hasil vektor nya dalam format SVG, supaya bisa di buka di Adobe Illustratoratau Corel Draw.
Selesai
Sekarang vektor ini siap di gunakan di software olah vektor favorit kamu, baik itu untuk di rubah warna nya, di sempurnakan bentuknya, dan sebagainya.
Seluruh artikel di Blog ini dapat dicopas, dimodifikasi, diperbanyak, dicetak, disebarkan secara bebas dan boleh tidak menyebutkan sumber asal dari artikel yang ingin Anda tampilkan dari blog ini bila memang Anda merasa terganggu. Kecuali artikel dari rekan rekan lain yang di share pada blog ini harus disertakan link sumbernya